Posts

Showing posts from January, 2019

Indomie Seleraku

Image
Cerita pagi tadi sungguh terlalu. Dini hari mati lampu pada pukul 02.00 wib. Lama waktu, kurang diperhatikan.  Karena saya terbangun ingin buang air kecil.  Sekalian bermunajat kepada Ilahi. Karena kekurangan mata tidak bisa melihat gelap meski pakai senter,  saya bangunin pak Boss.. Tumben kalo ini gak pake otot. Anak pun bangun.  Sekalian ajak buang air kecil. Terbantulah saya ke kamar mandi dengan penerangan yang memadai. Pak boss menyenteri kamar mandi. Setelah, itu saya bermunajat kepada Ilahi. Lampu menyala pukul 3 pagi. Saya tidur kembali. Dan bangun pada saat azan subuh. Setelah itu karena kurang tidur.  Tidur lagi, dan melakukan aktifitas pagi.  Karena ada jadwal posyandu dekat rumah. Saya mengetahui kelemahan anak saya makan masih lama. Dan segala hal pasti dengan lama. Alhamdulillah gak lama, sih. Saya masih bisa duha dan membaca alquran.  Tapi saya lupa untuk sarapan. Ya, karena saya ga sering lapar. Tapi kalo mau puasa itu susah banget. Terlebih hutang puasa masih

Reuni SDTNI 38

Image
Tadi adalah momentum saya menanamkan hal positif, dengan bertemu orang yang sangat dekat dengan saya. Sekian tahun gak bertemu. Kemarin-kemarin udah ketemu. Cuma gak di share,  ini udah yang ke 3 kali setelah 4 tahun gak bertemu. Alhamdulillah ada waktu, kesempatan dan rezeki. Jadi sejak saya migrasi ke Bekasi. Udah lama ga ke Jakarta, terakhir ke Jakarta tahun kemarin. Setelah 4 tahun ga ke Jakarta. Banyak kenangan manis,  pahit, kecut. Seperti permen nano-nano lah. Hahahha. Temen saya ini sangat pengertian karena kondisi saya sudah menikah, bertemulah di Summarecon bekasi.  Mall yang di tengah-tengah.  Rencananya mau kuliner ke Bogor, berhubung izin dari pak bos susah ya. Jadi yang dekat, kebetulan temen saya rumah di jakarta timur. Ke Bekasi rute lumayan dekat untuk ditempuh.  Temen saya ini menggunakan kereta api. Kurang lebih satu jam. Maklum, deh orang Indonesia, pasti ngaret janji jam 11.00, nyampe jam 12.00. Kalau saya tinggal tidak begitu jauh ke area summarecon.

Dunia Anak

Image
Halo..  Selamat datang di dunia khayalan anak-anak.  Terkadang anak adalah guru terbaik bagi diri kita, dan bikin kita sebagai orang tua banyak belajar menjadi manusia yang lebih baik.  Saya nulis bukan juga udah menjadi yang lebih baik. Hanya ingin berbagi aja,  selama ini saya memilih memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Dan full time aku adalah seorang ibu, alasannya karena saya egois, posesif sebagai ibu.  Ada rasa cemburu dan terpanggilnya hati nurani sebagai seorang ibu yang ingin melindungi, melihat tumbuh kembang anak. Ada kepuasan ketika proses jatuh bangun dalam membangun kontak fisik kepada anak. Ada cara-cara panduan psikolog umum, agama, hingga menemukan seni sendiri. Ada refrensi dari artis-artis yang membuat vlog parenting anak. Kita pasti akan mengikuti trend ini dan itu juga. Tapi ya karena saya tipikal idealis. Ada hal positif yang bisa saya ambil. Tapi ada yang inisiatif dan insting saya sebagai ibu yang saya jadikan prinsip dalam mendidik anak. Semua ber

Hobi Kuliner

Image
Sebenarnya saya tuh hobi banget kuliner. Cuma karena saya agak picky yah makanya gak diterusin.  Pertama dan terakhir karena keterbatasan waktu dan temen yang asyik untuk kuliner. Kalo sendiri, berasa paling aneh. Hehehe Jadi gini ada kesempatan foto pertama *bakso aci kilimanjaro* daerah bekasi barat,  karena lagi happening sama vlogger yang hits itu. Kepo dong saya biar udah punya buntut, masih pantengin ya youtube daripada TV nasional wkwk. Pergilah saya selepas ashar,  medan lumayan asyik. Cuma posisi jalan menuju TKP itu ada banyak alternatif, temen yang diajak gokil juga.  Kasih jalan tikus alias jalan lewat pasar bintara, saya jijay alay lihat ayam,  jembernya becek jalanan.  Belum macet. Sesampai, di TKP saya pilih baso aci pake mie ayam yamin. Minum teh botol pake es. Pelayanan tempat okaylah. Instagramable banget.  Pelayan ramah dan cepat banget datangnya pesenan yang kita pesan. Dan gak bisa lama-lama kongkownya. Pertama datang, norak saya foto lah.  Biasa kare

Bertanya Hati ?

Image
Sebenarnya apa sih yang kita cari bahagia, sedih?!. Semua pasti akan menjawab secara otomatis "bahagia". Tapi bagaimana kah menemukan,  mendapatkan kebahagiaan tersebut.  Apakah harus dicari,  digali,  dikejar atau dibiarkan. Bukankah sebelum bahagia, sedih adalah kawan terlama.  Dan rasa itu kemudian membantu bersahabat menjadi sebuah kekuatan dan kebahagiaan. Tuhan menciptakan kita di dunia untuk apa? Untuk mencari makna bahagia atau cuma sekedar hidup dengan rutinitas tidur,  bangun,  makan, minum, berdoa dan lain sebagainya. Tapi apakah Tuhan membiarkan cuma-cuma dengan hidup dan mendapatkan rezeki.  Apakah itu nikmat yang kita pungkiri?! Apakah kehidupan di dunia ini abadi. Atau sekedar hidup dan mati? Sebatas itukah kita berpikir. Sedang Tuhan memberikan akal dan pikiran.  Apakah ini adalah bagian akal dari syetan dan iblis? Apakah hidup di dunia hanya mengejar kebanggaan, kedudukan, kesempurnaan. Apakah harta dan kecakapan adalah hal prestisius. Apakah Tuhan

Hal Ternyaman

Image
Kenyamanan bagi setiap manusia adalah hal yang sangat berharga.  Tiap kali berjalan ke mana pun. Pasti yang dibutuhkan di dalam hati adalah kenyamanan.  Namun hal berharga tersebut sering kali tidak beriringan.  Banyak manusia hanya melihat dari sudut pandang nyaman yaitu dalam segi materi, duniawi, kedudukan sosial, dan lain sebagainya. Sejauh langkah berjalan,  sebanyak apapun pengalaman. Atau setinggi apapun kedudukan serta pendidikannya. Pasti yang dicari adalah hal kenyamanan. Kesederhanaan dan hal indah lainnya yang berasal dari hati serta ketulusan. Itulah  yang disebut kenyamanan hati. Apakah kalian pernah menemukannya.  Dan meninggalkan serta mencampakkannya?! Seolah itulah hanya sampah atau hanya permainan saja. Beruntunglah bagi kalian menjadi seorang yang tulus. Dan merugilah bagi orang yang meninggalkan. Keduanya berakhir menyakitkan,  bukan?  Tapi yang paling menyedihkan bagi yang meninggalkan. Karena seumur hidup orang tersebut akan merasa bersalah.  Dan menyesali

Emosi Diri

Image
Selamat malam wahai dunia..  Sebenarnya ada hal yang ingin dibagikan, cuma ya itu,  apa daya faktor usia dan sibuk banget di rumah. Jadi daya imajinasi berubah melemah. Emosi adalah suatu ungkapan yang negatif bagi sebahagiaan umum. Tapi bagi saya emosi bisa dijadikan sebagai teman. Kadar emosi manusia tergantung bagaimana dia dapat mengolah kesabaran dan amarah menjadi kombinasi yang menarik,  loh menarik dimananya?!. Contoh saya sendiri sangat gak sabaran. Tipikal gampang emosi kalau melihat hal yang gak sesuai. Apalagi namanya ketidakadilan. Cocoknya saya memang bekerja di Badan Kemanusiaan. Hahaha Contohnya saya adalah orang yang suka meledak-ledak. Hal ini dapat dianulir jika emosi dalam diri saya disalurkan ke hal-hal positif. Saya pun pernah bekerja di perusahaan agency iklan yang menuntut diri saya harus cepat dan sempurna. Hal itu yang membawa saya dapat bekerja di dunia yang dinamis. Memang sejujurnya  saya menyukai masuk ke dunia advertising dan sejenisnya. Selain