SEKILAS HIDUP
My lovely time
Hal yang berharga dari hidup saya, adalah ketika saya bertemu dengan orang-orang yang mampu membuat saya semakin yakin dan semakin merasa saya adalah yang berharga. Sungguh di luar dugaan saya bertemu dengan seseorang sampai saat ini dialah seseorang cermin dalam hidup saya, yang menampar saya dari keterpurukan. Sudah 2 tahun lamanya saya tidak bertemu dengannya, semoga ia dalam keadaan sehat walafiat.
Sungguh saya berhutang banyak tentang sebuah pelajaran, dia ada ketika saya meraba hidup ketika sebuah luka yang membuat saya merasa tidak berharga. Saya selalu merindukan duduk bareng berdiskusi dari politik sampai curhat biasa, spt biasa saya selalu menjadi pendengar yang setia. Tapi itulah cerminan yang saya dambakan, saya tidak pernah menemukan kenyamanan seperti itu lagi, keindahan seni saat kita berinteraksi dan berbicara dari hati ke hati, kadang spontan dan menyakitkan, kadang manis, tapi itulah proses kami berdua.
Kami punya minat yang sama, film dokumenter, film perang dan sejarah, berbicara dengannya seperti kita membuka buku, dia adalah dia tidak sempurna, tapi entah kenapa kelebihan dan kekurangannya dapat membuat saya nyaman, Saya tidak menyesal telah berpisah dengannya saya hanya merasa saya telah membuktikan kepadanya keadaan saya seperti sekarang ini. Membuatnya bangga dari kejauhan, dia bukan tipe yang mudah memberikan pujian , dia seperti pelatih olahraga saya, dia selalu memberikan kata2 yang tajam, objektivitsas dan prinsip.
Tapi biarlah itu semua menjadi kenangan terindah dan termanis, pastinya tidak terlupakan, saya akan tetap menuju tempat dimana saya ingin menggapai mimpi saya. Terima kasih sahabat dan teman partner dalam diskusi, yang tidak akan pernah saya lupakan.
13 April 2009
*chaushvwe.inc*
Hal yang berharga dari hidup saya, adalah ketika saya bertemu dengan orang-orang yang mampu membuat saya semakin yakin dan semakin merasa saya adalah yang berharga. Sungguh di luar dugaan saya bertemu dengan seseorang sampai saat ini dialah seseorang cermin dalam hidup saya, yang menampar saya dari keterpurukan. Sudah 2 tahun lamanya saya tidak bertemu dengannya, semoga ia dalam keadaan sehat walafiat.
Sungguh saya berhutang banyak tentang sebuah pelajaran, dia ada ketika saya meraba hidup ketika sebuah luka yang membuat saya merasa tidak berharga. Saya selalu merindukan duduk bareng berdiskusi dari politik sampai curhat biasa, spt biasa saya selalu menjadi pendengar yang setia. Tapi itulah cerminan yang saya dambakan, saya tidak pernah menemukan kenyamanan seperti itu lagi, keindahan seni saat kita berinteraksi dan berbicara dari hati ke hati, kadang spontan dan menyakitkan, kadang manis, tapi itulah proses kami berdua.
Kami punya minat yang sama, film dokumenter, film perang dan sejarah, berbicara dengannya seperti kita membuka buku, dia adalah dia tidak sempurna, tapi entah kenapa kelebihan dan kekurangannya dapat membuat saya nyaman, Saya tidak menyesal telah berpisah dengannya saya hanya merasa saya telah membuktikan kepadanya keadaan saya seperti sekarang ini. Membuatnya bangga dari kejauhan, dia bukan tipe yang mudah memberikan pujian , dia seperti pelatih olahraga saya, dia selalu memberikan kata2 yang tajam, objektivitsas dan prinsip.
Tapi biarlah itu semua menjadi kenangan terindah dan termanis, pastinya tidak terlupakan, saya akan tetap menuju tempat dimana saya ingin menggapai mimpi saya. Terima kasih sahabat dan teman partner dalam diskusi, yang tidak akan pernah saya lupakan.
13 April 2009
*chaushvwe.inc*
Comments
Post a Comment