Does University

http://www.does.university

Saya sangat mengagumi apa yang sudah dilakukan Erix Soekamti. Dan baru menyadari apa yang dilakukannya setahun belakang ini. Terlepas beliau adalah sosok Seniman eksentrik dan pola pikirnya yang sangat terdepan. Patut saya acungi jempol dengan apa yang udah diperjuangkan adalah hal yang sangat terdepan, inovasi dan kreatif.


Tidak banyak orang yang bisa mengikuti pola pikir yang sangat brilian.  Bermimpi dan lalu langsung di realisasikan, banyak orang bermimpi tapi hanya sebatas mimpi.
Untuk jelasnya bisa kunjungi vlog dari mas Erix Soekamti yang masuk berapa ratus episode.











Di atas adalah video random yang saya bagikan dan mewakili dari hati saya. Bahwa beliau adalah orang tergokil dan terkeren yang dimiliki Indonesia. 

Bagi saya seandainya saya masih muda saya mau ikut masuk ke Does University.  Yang melatarbelakangi saya ingin menulis mengenai beliau, adalah bagaimana dia melawan arus dan membuktikan mimpi dan cita-citanya sesuai dengan bakat yang dipunyai. 

Dan ini sangat penting yaitu didukung oleh keluarganya sendiri. Asyik banget energi positif banyak sekali untuk memompa kreatifitas. Meskipun hanya dia yang tidak melanjutkan ke jenjang kuliah. Sedangkan kakak-kakak beliau melanjutkan sesuai impiannya. 

Dengan mendirikan Does University adalah bertujuan untuk menyalurkan bakat anak Indonesia sesuai dengan yang mereka miliki. Dan saya sangat setuju banyak orang yang melanjutkan pendidikan tapi tidak tahu tujuan hidupnya. Ketika mereka berbaur dalam masyarakat mereka cenderung mengikuti alur yang ada. 

Jadi Mas Erix tidak memikirkan dirinya sendiri, karena terlahir dari keprihatinan, lalu tercetuslah ide sekolah bakat. Yang berawal hanya dari membuat kaos dengan harga mahal dengan alasan mulia di belakangnya. Keuntungan didapatkan untuk donasi pembangunan sekolah bakat. Lalu dari viewer yang loyal membeli dan terjadilah kerjasama yang saling menguntungkan. Donasi dan dibayar dengan bentuk kerjasama. 

Tercetuslah ide Does University,  beliau juga tidak sungkan untuk belajar ilmu kepada siapapun, dari  sana beliau juga gak pelit untuk berbagi kembali ilmu yang di dapat. Sehingga beliau kembali dikelilingi oleh orang yang baik  serta sevisi untuk membuat semua hal ini jadi lebih berkualitas.

Dari hal yang sederhana menjadi luar biasa. Perlu diketahui semua  video dibuat dan di sutradarai mas erix loh.  Dari video yang asalnya cuma dari iPhone dan aplikasi yang langsung autoedit. Sampai yang beneran detail dengan kamera profesional. Banyak banget yang harus diceritain hehe.  Nanti mas Erix ke GRan. Terus sebar hal positif ya mas maju kreativitas Indonesia.  

Dari cerita mas erix saya jadi mengingat diri saya sendiri dan banyak ex teman kerja saya yang bekerja tidak sesuai dengan  jurusan saat kuliah dahulu. Banting stir menjadi sebuah alasan dan sebagai tuntutan hidup yang harus dipenuhi. 

Tidak salah tapi bagi saya sangat penting, saat kita mampu menjalani hidup sesuai dengan minat dan bakat kita sendiri. Lebih banyak hal positif yang didapat. Seperti mas erick bilang "saya tidak seperti bekerja, tapi seperti saya menjalani hobi saya". Sehingga kebahagiaan pun terus datang.  Banyak hal yang dapat ambil. 

Dengan adanya mas Erick terdepan dalam menciptakan inovasi, saya merasa mempunyai teman sehati.  Beliau mengajarkan jangan berhenti untuk meraih mimpi. Dan berusaha mencari cara agar kita dapat merealisasikan dengan cara jujur dan benar. Inilah langkah sang pahlawan senyap.  

Tidak banyak berkoar-koar, tapi langsung menyesap dengan menyerbu semua lini sampai dengan titik sasaran. Bukan beliau yang mau nunjukin prestasi mas erix sendiri, tapi orang  yang berada disekitar dan juga orang yang merasakan dampak positifnya.  Salah satunya saya yang sangat ngefans smoga suatu saat bisa bertemu:). 

Pelajaran yang dipetik sekolah tidak perlu tinggi tapi fokuslah untuk mimpi dan keahlianmu dan kejarlah.  Berusaha sebaik mungkin untuk membuat semua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan inovasi dan kreatifitas.  Terlepas mas erick adalah Seniman banyak tato. Karakter arek suroboyo kalau berbicara seenaknya hehe.  Tapi terlepas hal tersebut. Saya sangat salute dengan beliau. Salah satunya adalah album fisik di bawah ini

Saya merasa punya pemikiran bahwa yang klasik adalah yang terbaik dan abadi. Terlepas harga album jauh lebih mahal. Tapi ada harga ada kualitas.  Saya semakin optimis era digital pun bisa kita kuasai tanpa membuat pasar fisik mati. Salah satu buku. Semakin langka buku fisik akan semakin mahal sebuah karya fisik.  

Jadi bagi orang yang mengedepankan trend dan teknologi. Kita bisa akomodir semua dengan baik. Asalkan kita mampu melihat peluang bahwa media digital pun membuat orang jenuh. Akan banyak menyenangkan adalah ketika karya dapat dilihat dengan fisik. 

Salam membaca. 


Comments

  1. Semoga bisa main ke Does University mbak. Bertemu teman sehati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap mas in syaa Allah bertemu :) dan bisa main ke does ya ;)

      Btw email nomor HP mu mau tak wawancara utk narasumber artikel selanjutnya tq

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Senandika

Cerita Vlogger Sukses Ria SW Part I

Review : Amber Immersiveland Summarecon Bekasi