Review : Amber Immersiveland Summarecon Bekasi
Pada hari jumat lalu, saya memutuskan pergi ke Summarecon Bekasi, kebetulan anak saya sudah menyelesaikan PTS 3 di sekolah.
Dikarenakan Bekasi sudah menjadi zona hijau, saya memutuskan membayar waktu hilang dikarenakan pandemik covid yang lalu. Meskipun begitu kami tetap menerapkan 5M. Saya pilih hari biasa bukan di hari libur dikarenakan tidak banyak orang yang berkerumun.
Saya masuk melalui area Bekasi Food City melewati protokol kesehatan dengan menggunakan akses Peduli Lindungi. Di area tersebut, saya menemukan wahana menarik mata saya yaitu Immersiveland. Pengelolaan langsung dari pihak Summarecon Bekasi. Untuk permainan anak ada dua jenis, yaitu Amber versi Indoor,
dan Magical Forest versi Outdoor.
Untuk harga normal tiket masuk per orang :
1. Harga weekdays @42k/orang
2. Harga weekends @55k/orang
Jadi kapan lagi penawaran hemat ini tidak diambil. Karena tidak membawa kaos kaki, saya pun membelinya @10k. Bagi orangtua yang ingin mencoba wahana satu ini bersama keluarga, ada baiknya membawa kaos kaki sendiri.
Setelah melakukan pembayaran, lalu kita isi data nama, nomor WA, dan email. Karena dari email akan di berikan data booking confirmation atas nama pribadi beserta bardcode untuk foto booth.
Selain dapat membeli tiket offline, juga bisa membeli tiket secara online melalui website resmi.
Dan kalian bisa follow Instagram dari Immersiveland dengan menge-tag foto atau video kalian ketika masuk ke wahana ini. Karena setelah kegiatan ini selesai akan ada foto gratis di booth yang akan dikirimkan via e-mail pribadi dalam waktu 1x 24 jam.
Tempatnya juga instagram-able di setiap sudut ruangan yang cocok untuk diambil foto bersama keluarga atau teman.
Saat memutuskan masuk ke Immersiveland. Saya disambut dua orang perempuan disana. Salah satunya mbak Ambar yang sangat ramah, detail dalam memberikan informasi juga berinisiatif tinggi membantu ketika saya ingin foto di sana.
Di sebelah kiri ada tempat menaruh sepatu dan peta dan pintu masuk menuju Amber, dan sebelah kanan outlet merchandise diapit pintu keluar.
Disini mbak Ambar menjelaskan bahwa sebelum masuk menuju pintu gerbang diharuskan mendengarkan terlebih dahulu video berdurasi 5 menit dan pintu akan terbuka secara otomatis untuk kita jelajahi.
Immersiveland sendiri adalah wahana digital playground pertama di Bekasi dengan menggunakan teknologi imersif kelas dunia. Seluruh perangkat juga memakai digital sensor, cukup menggunakan dengan tangan kita sendiri tanpa harus menyentuhnya (touchless).
Di area playground Amber sendiri menggunakan AC bertekhnologi UVC Light Effect untuk mensterilisasi sekaligus menjaga kualitas udara.
Pada masuk pun kita disediakan perangkat cek suhu tubuh dan tersedianya Hanitizer. Jadi jangan khawatir semua sudah dilengkapi dengan standarisasi Protokol Covid.
Seperti pada umumnya playground digital yang hanya menampilkan teknologi secara audio dan visual. Immersiveland berbeda dari segi kekuatan yang letaknya berada pada cerita heroik juga imaginatif dan atraktif untuk mengasah kreatif anak-anak. Orang dewasa pun mampu masuk untuk berpetualang bersama keluarga.
Cerita ini berawal dari kisah batu Amber dari Aura, konon yang merupakan simbol harapan dan impian bagi seluruh anak-anak di desa bernama AmberVille. Namun kebahagiaan itu lenyap dengan direbutnya batu Amber oleh Azzura Daichi yaitu raksasa jahat. Tapi kebahagiaan dan keceriaan anak-anak berhasil diambil oleh sosok perempuan pemberani dan hebat bernama L Briana.
Ada tiga medan yang harus kita tempuh yaitu Taragam Forrest, Dhandaka Tree, Khanday valey di setiap area akan ada tantangan yang menguji kewaspadaan dan antisipasi dari serangan musuh dan binatang-binatang yang memungkinkan kita dapat bisa terluka. Juga kejutan dari setiap area yang mampu membuat jantung kita terkejut. Dengan tekhnologi imersif yaitu menggabungkan dunia nyata dan digital atau dunia simulasi, yang penggunanya mampu merasakan seperti di dunia nyata.
Taragam Forrest adalah spot area pengunjung yang dapat melihat beberapa binatang dan tanaman yang dapat menggunakan media tangan untuk melihat berbagai efek dan keajaiban disana.
Dhandaka Tree adalah pohon keramat tempat tinggal Azzura. Dengan menginjak pijakan bola untuk mengaktifkan area ini dan melewati jembatan yang terdapat hewan buas.
Laser Kaca
Shindu pond merupakan kolam api abadi dimana raksasa Azzura menyimpan batu. Dengan cara menepuk tangan dan meneriakan suara kita akan dapat merebut batu, dan pengunjung telah membantu misi L Briana menuju pintu keluar.
Khandava Valley adalah tempat permainan dengan cara menggerakkan badan mu untuk mendapatkan visual seperti di bawah
Swarga waterfall merupakan tempat terakhir di jembatan ini, pada saat berlari setelah misi berhasil, langkah kaki ini tidak dapat begitu saja mudah melewatinya. Karena jembatan ini mampu membuat kita yang menginjakkan takut untuk melangkah dengan kaca yang mampu memperlihatkan kedalaman di bawahnya. Dan akhir dari itu semua kita bisa menemukan air terjun menuju pintu keluar.
Terimakasih untuk mbak Ambar sudah memberikan pelayanan yang super the best, serta memberikan informasi dan dokumentasi dalam menulis kali ini.
Salam hangat untuk kalian pembaca setia blog saya.
Waah sepertinya seru
ReplyDeleteSebenarnya sudah tau lama di SMB, tertarik liat di IG baik wahana indoor maupun outdoor nya, tapi karena pandemi belum sempat berkunjung ke sana..anak2 pasti suka banget ya, hehe terima kasih banyak reviewnya mba, semoga bisa segera berkunjung ke Amber Immersiveland🥰❤️
ReplyDeleteAduh jauh banget di Planet
ReplyDeleteDigitalisasi play ground yg menarik
ReplyDeleteUdah baca berkali-kali dan engga ada bosen2nya, di tunggu karya karya selanjutnya kak indah
ReplyDeletewihi selalu menarik memang berpetualang di dunia fantasi yang dipenuhi dengan teknologi seperti ini
ReplyDelete